Melon adalah salah satu jenis tanaman buah yang paling banyak disukai, seperti halnya buah apel, jeruk, anggur dan beberapa buah favorit. Masa tanam melon yang relative lebih cepat dan minat pasar yang terlihat sedang mengalami peningkatan tak ayal membuat sebagian petani tertarik untuk beralih ke melon.
Hasil tanam buah melon akan memberikan keuntungan yang sangat besar terhadap petani jika tanaman melon tersebut dapat terbebas dari hama dan penyakit-penyakit lainnya, seperti lalat buah, ulat daun dan seterusnya. Hasil panen akan mencapai volume maksimal, sehingga besaran modal yang dikeluarkan untuk biaya operasional tanam hingga menjelang panen masih akan menyisakan keuntungan yang cukup banyak.
Teknik Pertanian Budidaya Tanaman Buah Melon
SYARAT TUMBUH BUAH MELON
Melon dapat tumbuh baik pada ketinggian sekitar 300 - 1000 mdpl, dengan curah hujan ideal2000 - 3000 mm/th. Melon menghendaki sinar matahari yang lama, yaitu berkisar antara 10 - 12 jam per hari. Sedangkan untuk tanah melon menghendaki tanah yang kaya bahan organik dengan pH 6,0 - 6,8. Kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan adalah sekitar 70 -80 %.
PERSEMAIAN BUAH MELON
Tanah tempat persemaian yang hendak digunakan untuk menyusun polybag empat penyemaian benih hendaknya ditinggikan sekitar 30 - 40 cm dari tanah sekitarnya agar air tidak menggenangi terutama di musim penghujan. Bedengan dapat dibuat berbentuk empat persegi panjang dekat dengan ukuran panjang 4 - 6 m, lebar 100 - 110 cm dan pada bagian tepi diberi penyekat dari belahan bambu agar posisi bibit pada polybag dapat berdiri tegak. Benih yangtelah berkecambah segera dipindahkan ke kantong polybag yang sudah siap sebelumnya.
PENGELOLAAN TANAH UNTUK TANAMAN BUAH MELON
Tanah atau lahan yang akan ditanami melon diolah kembali setiap pergantian tanaman agar menjadi gembur dan bersih dari gulma. Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dibalik agar aerasi tanah berjalan dengan baik dan jamur yang terdapat di dalam tanah mati. Pada saat tanahtelah diolah langsung diberi pupuk dasar, yaitu pupuk organik maupun anorganik yang banyak mengandung unsur makro (NPK).
PENANAMAN BUAH MELON
Penanaman dilakukan jika bibit telah berumur 9 - 11 hari. Saat tanam yang tepat adalah padasaat musim kemarau. Jarak tanam yang baik adalah 70 X 50 cm atau 70 X 60 cm. Sebelumditanam lebih dahulu dibuat lubang tanam sedalam + 7 - 9 cm, bersamaan dengan itu dipasangajir berbentuk segitiga sama sisi
PEMELIHARAAN TANAMAN BUAH MELON
Penyulaman, penyiangan, dan pengairan dilakukan bila diperlukan.Pemupukan pada umur 5 HST diberikan urea dalam bentuk larutan dengan kosentrasi 3 kg/300liter air. Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST yatiu 2 kg ZA dan 1 kg NPK konsentrasi 3 - 4kg/200 liter air. Pupuk daun diberikan 7 HST dengan interval 7 - 15 hari sekali, konsentrasilarutan 1 - 2 cc/1 liter air.Perlakuan khusus tanaman melon adalah pemangkasan tunas dan seleksi buah. Pemangkasandilakukan pada tunas-tunas baru yaitu tunas 1 - 8. Sedangkan untuk buah dilakukan seleksi dansisakan 2 - 3 buah.
HAMA DAN PENYAKIT
A. H a m a
1. Kutu Aphids (Aphis gossypii G )
• Ciri : hama ini mengeluarkan getah cairan yang mengandung madu dan jika dilihat dari kejauhan mengkilat. Aphids muda berwarna kuning, yang dewasa mempunyai sayap berwarna agak kehitaman.
• Gejala serangan : daun menggulung dan pucuk tanamaan menjadi kering akibat cairan daun dihisapnya.
• Pengendalian : tanaman yang terserang harus disemprot dengan insektisida yang berganti-ganti. Penyemprotan dilakukan pagi hari, setiap 3 -5 hari sekali. (Insektisida Perfekthion 400 EC) konsentrasi sesuai petunjuk. Gulma sebagai inang hama harus diberesihkan.
2. Thrips (thrips parvispinus K )
• Ciri : hama menyerang mulai fase pembibitan sampai tanaman dewasa. Nimfa berwarna kekuning-kuningan, dan thrips dewasa berwarna coklat kehitaman. Berkembang biak secara cepat secara parthenogenesis. Biasanya serangan mengganas di musim kemarau.
• Gejala : daun-daun muda dan tunas-tunas baru menjadi keriting, dan bercaknya kekuningan, tanaman kerdil serta tiddak dapat membentuk buah secara normal.
• Pengendalian : dengan insektisida kontak 3 – 4 hari sekali
B. Penyakit
1. Layu bakteri
• Penyebab : bakteri Erwinia tracheiphila. Penyakit ini dapat disebarkan dengan perantara kumbang daun oteng-oteng.
• Gejala : daun dan cabang layu dan terjadi pengkerutan pada daun, warna daun menguning, mongering akhirnya mati. Daun layu satu persatu, meskipun warnanyya tetap hijau, baru tanaman layu secara keseluruhan. Apabila batang dipotong melintang, akan mengluarkan lender putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang.
• Pengendalian : Benih direndam dalam bakterisida Agrimycin (Oxytetracycline dan strepotomycin ) dengan konsentrasi 1,2 gram/liter.
2. Penyakit busuk pangkal batang
• Penyebab : cendawan Mycopharkka melonis .
• Gejala : pangkal batang yang terserang mula-mula seperti tercelup minyak kemudian keluar lender berwarna coklat dan kemudian tanaman layu dan mati. Daun yang terserang akan mongering apabila diremas seperti kerupuk dan berbunyi kresek-kresek apabila diterpa angin.
• Pengendalian : Daun-daun yang terserang dibersihkan, kemudian disemprot dengan fungisida Derasol 500 SC, konsentrasi 1 – 2 cc/liter air. Pagkal batang yang terserang dioles dengan larutan fungisida Calixin 750 EC konsentrasi 5 cc/liter.
PANEN BERCOCOK TANAM BUAH MELON
Melon dapat dipetik hasilnya umur 65 - 70 Hst. Cara pemetikan dilakukan dengan memotongtangaki buah + 3 cm dari pangkalnya dengan menggunakan gunting pangkas atau pisau yangtajam.
PANEN TANAMAN MELON
Ciri-ciri yang ada pada tanaman melon yang siap panen.- Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal- Jala/Net pada kulit buah sangat nyata/kasar - Warna kulit hijau kekuningan.- Umur Panen + 3 bulan setelah tanam.- Waktu Pemanenan yang baik adalah pada pagi hari.Sedangkan langkah-langkah dalam pann melon ada sebagai berikut.- Potong tangkai buah melon dengan pisau, sisakan minimal 2,0 cm untuk memperpanjang masasimpan buah.- Tangkai dipotong berbentuk huruf ³T´ , maksudnya agar tangkai buah utuh.- Pemanenan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang benar-benar telahsiap dipanen.- Buah yang telah dipanen disortir. Kerusakan buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya,sebaiknya dihindari karena akan mengurangi harga jual. Nahhh... dah tau kan sekarang gimana cara budidaya Melon yang baik dan benar? So.. kenapagak coba dipraktekkin sekarang ajah.. Apalagi buah Melon mempunyai manfaat yang cukup banyak antara lain nih :1. Sebagai antikanker 2. Mencegah sembelit3. Menurukan resiko serangan penyakit jantung dan stroke4. Mencegah penggumpalan darah5. Menurunkan resiko penyakit ginjal6. Menyembuhkan penyakit eksim7. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam8. Kandungan seratnya cukup tinggi9. Sebagai sumber Vitamin C, B1, dan kolagenTanaman buah melon merupakan salah satu jenis tanaman buah yang sangat rentang akan serangan hama dan penyakit.Untuk dapat menikmati hasil panen yang maksimal diperlukan langkah-langkah pencegahan yang intensif terhadap serangan hama dan penyakit.
sumber:
http://www.meteorika.com/2012/04/teknik-pertanian-budidaya-buah-melon.html#ixzz2qoqg0mwx
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/petunjuk-teknis-budidaya-tanaman-melon-7919