Jenis lebah madu yang terkenal
adalah Apis Dorsata dan Apis Mellifera. Apis Dorsata (lebah
raksasa, lebah hutan, tawon gung, odeng, madu sialang) adalah lebah madu yang
hidupnya masih liar. Lebah madu ini masih sulit dibudidayakan karena selain
sifatnya yang agresif dan galak, lokasi tempat sarangnya sering berada di
tempat yang sangat tinggi. Sarangnya bisa ditemukan tergantung di cabang pohon,
loteng, atau bukit batu yang terjal. Satu koloni menghuni sebuah sisiran yang
ukurannya bisa sangat besar. Pada satu pohon bisa terdapat 5 – 10 koloni.
Produk utama Apis Dorsata adalah madu dan malam dengan produksi madu mencapai
10 -20 kg per koloni per panen.
Bahkan, dari sarang yang besar produksinya bisa
mencapai 30kg. Madu yang dihasilkan dinamakan madu hutan. Sedangkan Apis
Mellifera sangat banyak dipakai didalam industri lebah madu. type ini lebih
produktif serta juga lebih jinak dibanding spesis apis cerana. racun pada
sengatnya amat cocok untuk mengubati pelbagai type penyakit.
Kehidupan Lebah Madu
Lebah
madu selalu hidup berkoloni, rata-rata
setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Walaupun populasi
yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan
teratur rapi.
Suatu
koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah
pekerja boleh dikatakan mengerjakan seluruh tugas dalam sarang yaitu membuat
sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan ratu
lebah, dan yang utama adalah mengumpulkan madu dan bee pollen sebagai seumber
pakannya.
1. Ratu Lebah
Ratu
lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja.
Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu koloni ada dua
ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatka kedudukan
sebagia ratu lebah.
Ratu
lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni. Semua
lebah dalam satu koloni akan sangan mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah
pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni lebah,
ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni
lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya.Ratu lebah sanggup bertelur
1500-2000 butir setipa harinya.
Ratu
lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah
pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5
tahun atau sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja.
Rahasia
ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi Royal
Jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal
jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva.
2. Lebah Jantan
Lebah
jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih
besar dari lebah pekerja. Cirri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata
itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada matalebah pekerja
dan ratu lebah.
Lebah
jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong
pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau
madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan
lainuya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.
3. Lebah Pekerja
Lebah
pekerja biasa disebut juga sebagai lebah betina, lebah inilah yang memiliki
tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya.
Ukuran
tubuh lebah pekerja lebih keci daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk
tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang
lurus dan berduri. Dengan sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan
menyerang siapapun yang menggangu.
Lebah
pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda seuai dengan umur
lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah
pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari
kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal
Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.
Royal
jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee
pollen. Royal jelly di dari kelenjar lebah yang berada di sekitarleher lebah
tersebut.
Lebah
muda ini kemudian bertugas memberi makan larva dan ratu lebah. Perlu diketahui
Ratu Lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hidupnya.
Setelah
lebah pekerjaberusia sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru diluar
srangnya yaitu bertugas mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan
tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen.
Lebah
terbang mencari pollen dan madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga yang
sedang merekah. Lebah menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya dan
menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di adalam tubuhnya.
Untuk
memperoleh sekitar 375gr madu, maka lebah harus mondar mandir sebanyak 75.000
kali untuk mengambil nectar. Untuk jumlah madu yang dikumpulkan sebanyak itu
lebah pekerja menempuh jarak terbang yang setara dengan 4-6 kali keliling bumi.
Bayangkan betapa sibuknya sebuah koloni lebah. Lebah madu bisanya mencari
nectar yang berjarak sekitar 3 km dari sarangnya.
sumber:
http://maduqueenbee.com/artikel/mengenal-lebah-madu-koloninyahttp://maduqueenbee.com/artikel/mengenal-lebah-madu-koloninya
http://www.binaapiari.com/lebah-madu/
sumber:
http://maduqueenbee.com/artikel/mengenal-lebah-madu-koloninyahttp://maduqueenbee.com/artikel/mengenal-lebah-madu-koloninya
http://www.binaapiari.com/lebah-madu/
Categories: BIOLOGI UMUM
0 Comments:
Post a Comment