Pada dasarnya hal yang paling mudah untuk menentukan sifat bayangan yang terbentuk pada cermin adalah dengan menggambar sketsa pembentukan bayangan pada cermin tersebut.
Untuk memudahkan cara menentukan sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung, dapat dengan mudah dilakukan sebagai berikut
A. Bayangan Terbalik dan Bayangan Tegak.
Perhatikan ketiga gambar di bawah ini dan bandingkan!
Jika kalian amati akan terdapat dua macam bayangan yang terbentuk, yaitu di atas sumbu utama dan di bawah sumbu utama.
Bayangan yang terbentuk di atas sumbu utama adalah bayangan Tegak, sedangkan
Bayangan yang terbentuk di bawah sumbu utama adalah bayangan Terbalik.
Catatan :
Pada cermin cekung, apabila benda terletak pada ruang II atau ruang III, maka bayangan yang terbentuk adalah bayangan terbalik
Apabila benda terletak pada ruang I, maka bayangan yang terbentuk adalah bayangan tegak.
Untuk Lebih jelasnya, pelajari terlebih dahulu Pembagian Ruang Pada Cermin Cekung
B. Bayangan Diperbesar dan Bayangan Diperkecil
Untuk menentukan sifat bayangan diperbesar atau diperkecil dapat dilakukan dengan menggunakan Dalil Esbach. Dalil Esbach menyatakan :
1. Ruang Benda + Ruang Bayangan = 5
Contoh : Jika benda berada pada ruang II, maka pasti bayangan terdapat pada ruang III, karena ruang benda + ruang bayangan = 5
2. Jika ruang bayangan lebih besar daripada ruang benda, maka sifat bayangan adalah diperbesar
Sebaliknya, jika ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, maka bayangan diperkecil.
Contoh :
Jika benda diletakkan pada ruang II, maka bayangan yang terbentuk diperbesar atau diperkecil?
Jawab : karena benda terletak pada ruang II, maka bayangan pasti akan terletak di ruang III. Karena ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka bayangan yang terbentuk adalah diperbesar.
Baca Juga : Cermin Cembung (Cermin Negatif)
C. Bayangan Maya dan Bayangan Nyata.
Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk dari perpotongan sinar pantul, sedangkan
Bayangan maya adalah bayangan yang terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar pantul.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
Catatan : Bayangan Maya dapat dilihat oleh mata, sedangkan bayangan nyata tidak dapat dilihat oleh mata, akan tetapi dapat ditangkap oleh layar.
<<Kembali ke Daftar Isi
Untuk memudahkan cara menentukan sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung, dapat dengan mudah dilakukan sebagai berikut
A. Bayangan Terbalik dan Bayangan Tegak.
Perhatikan ketiga gambar di bawah ini dan bandingkan!
Jika kalian amati akan terdapat dua macam bayangan yang terbentuk, yaitu di atas sumbu utama dan di bawah sumbu utama.
Bayangan yang terbentuk di atas sumbu utama adalah bayangan Tegak, sedangkan
Bayangan yang terbentuk di bawah sumbu utama adalah bayangan Terbalik.
Catatan :
Pada cermin cekung, apabila benda terletak pada ruang II atau ruang III, maka bayangan yang terbentuk adalah bayangan terbalik
Apabila benda terletak pada ruang I, maka bayangan yang terbentuk adalah bayangan tegak.
Untuk Lebih jelasnya, pelajari terlebih dahulu Pembagian Ruang Pada Cermin Cekung
B. Bayangan Diperbesar dan Bayangan Diperkecil
Untuk menentukan sifat bayangan diperbesar atau diperkecil dapat dilakukan dengan menggunakan Dalil Esbach. Dalil Esbach menyatakan :
1. Ruang Benda + Ruang Bayangan = 5
Contoh : Jika benda berada pada ruang II, maka pasti bayangan terdapat pada ruang III, karena ruang benda + ruang bayangan = 5
2. Jika ruang bayangan lebih besar daripada ruang benda, maka sifat bayangan adalah diperbesar
Sebaliknya, jika ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, maka bayangan diperkecil.
Contoh :
Jika benda diletakkan pada ruang II, maka bayangan yang terbentuk diperbesar atau diperkecil?
Jawab : karena benda terletak pada ruang II, maka bayangan pasti akan terletak di ruang III. Karena ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka bayangan yang terbentuk adalah diperbesar.
Baca Juga : Cermin Cembung (Cermin Negatif)
C. Bayangan Maya dan Bayangan Nyata.
Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk dari perpotongan sinar pantul, sedangkan
Bayangan maya adalah bayangan yang terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar pantul.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
- Bayangan Nyata
- Bayangan Maya
Catatan : Bayangan Maya dapat dilihat oleh mata, sedangkan bayangan nyata tidak dapat dilihat oleh mata, akan tetapi dapat ditangkap oleh layar.
<<Kembali ke Daftar Isi
Categories: Cahaya dan Alat Optik, Fisika
0 Comments:
Post a Comment