Besaran Fisika

Besaran serupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka. Contoh besaran adalah panjang (bisa diukur dengan meteran atau penggaris), waktu (bisa diukur dengan stopwatch), dan kuat arus listrik (bisa diukur dengan amperemeter)

 

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

A. Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang paling sederhana, besaran pokok tidak dapat diuraikan dalam bentuk relasi/hubungan dengan besaran yang lain. Besaran pokok hanya ada tujuh. Besaran fisika selain besaran ini termasuk dalam besaran turunan. Apa sajakah besaran pokok? Perhatikan tabel berikut ini!

B. Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang dapat dinyatakan dalam hubungan dengan besaran lain. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, massa jenis. Untuk lebih detailnya, besaran turunan beserta komponen penyusunnya dapat dilihat pada tabel berikut.

3 Macam Pengelompokan Planet dalam Tata Surya

 Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa dalam sistem tata surya kita memiliki 8 buah planet, Yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 

Baca juga: Cara menghafal urutan planet dalam tata surya

 

Untuk memudahkan dalam mempelajari planet-planet dalam tata surya, para scientist mengelompokkan/mengklasifikasikan planet menjadi beberapa macam. Sampai sekarang terdapat tiga macam pengelompokkan planet tata surya.

 

A.    Planet Dalam (Inner Planet) dan Planet Luar (Outer Planet)

Berdasarkan letak planet terhadap sabuk asteroid sebagai pembatas, planet dikelompokkan menjadi dua, yaitu planet dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets). Sebagai pengingat, sabuk asteroid terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Planet dalam adalah planet yang memiliki orbit sebelum sabuk asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan planet luar adalah planet yang memiliki orbit setelah sabuk asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 Baca juga: Rotasi dan Revolusi Bumi

B.     Planet Inferior dan Planet Superior

Berdasarkan letak Bumi sebagai pembatas, planet dikelompokkan menjadi dua, yaitu planet inferior dan planet superior. Planet inferior adalah planet yang memiliki orbit sebelum planet Bumi, yaitu Merkurius dan Venus.

Planet superior adalah planet yang memiliki orbit setelah planet Bumi, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 

C.     Planet Terrestrial dan Planet Jovian

Berdasarkan pada ukuran dan komposisi penyusunnya, planet dibagi menjadi dua, yaitu planet terrestrial dan planet jovian. Planet terrestrial disebut juga planet kebumian. Planet terrestrial adalah planet yang memiliki ukuran dan komposisi penyusun mirip Bumi (dari batuan). Planet yang termasuk dalam planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Planet Jovian disebut juga planet raksasa. Planet jovian memiliki ukuran lebih besar dibandinkan bumi dan memiliki komposisi penyusun mirip dengan Jupiter. Planet jovian sebagian besar tersusun oleh es dan gas hidrogen. 

Materi yang mungkin tertarik: Cahaya dan Alat Optik, Gerak Benda

<<Kembali ke Daftar Isi

Sistem Tata Surya (Pengertian, Planet, dan Benda Langit)

 Sistem Tata Surya

 

Ketika kita melihat langit pada siang hari, kita akan disuguhkan dengan pemandangan bentang langit biru yang sangat luas disertai dengan matahari dan awan-awan di langit. Akan tetapi, jika kita memandangi langit di malam hari, maka kita akan disuguhkan dengan pemandangan langit malam yang gelap disertai bulan, bintang, planet, ataupun meteor.

Matahari dan planet merupakan benda-benda langit yang ada pada Sistem Tata Surya. Tahukah kalian apa itu Sistem Tata Surya?

Sistem Tata Surya merupakan susunan dari benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusat tata surya, planet-planety, meteoroid, asteroid, dan komet yang bergerak mengelilingi matahari.

Terdapat delapan Planet dalam sistem tata surya, dari yang paling dekat dengan Matahari yaitu:

Tabel Planet dalam Sistem Tata Surya

Kecepatan Orbital Planet

No	Planet	Rata-Rata kecepatan orbital (km/s)
1.	Merkurius	48
2.	Venus	35
3.	Bumi	30
4.	Mars	24
5.	Jupiter	13
6.	Saturnus	9,7
7.	Uranus	6,8
8.	Neptunus	5,4

 Baca juga: 3 Macam Pengelompokaan Planet dalam Tata Surya

Apakah kalian sudah hafal urutan planet-planet dalam sistem tata surya? Kalau belum yuk simak Cara Cepat Menghafal Susunan Planet Tata Surya berikut ini!

  

CARA CEPAT MENGHAFAL SUSUNAN PLANET SISTEM TATA SURYA

MEmbeli VEspa BUkan MARkisa, JUno SArapan URat Negara

Suku Kata	Planet yang Dimaksud
ME	Merkurius
VE	Venus
BU	Bumi
MAR	Mars
JU	Jupiter
SA	Saturnus
UR	Uranus
NE	Neptunus

 

Mudah kan cara menghafalnya? Jangan sampai lupa ya!

 

Setiap Planet memiliki ukuran dan juga struktur yang berbeda-beda. Ada planet yang berukuran kecil ada juga planet yang berukuran besar. Ada planet yang terdiri dari batuan (Planet Terestrial) atau planet yang tersusun atas gas (Planet Jovian)

Adapun planet yang termasuk planet terrestrial adalah planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan planet yang termasuk dalam planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 

Planet-Planet Tata Surya juga digolongkan menjadi Planet Dalam dan Planet Luar. Yuk simak pengelompokan planet di sini!

 

Macam-Macam Benda Langit pada Sistem Tata Surya

A.    A. Matahari

Matahari merupakan satu-satunya bintang pada Sistem Tata Surya kita dan merupakan pusat tata surya. Matahari adalah bola gas yang sangat panas dan bisa memancarkan cahaya. Karena dapat memancarkan cahaya sendiri inilah Matahari dikelompokkan sebagai Bintang. Matahari merupakan sumber energi yang paling penting bagi Bumi. Tanpa adanya cahaya matahari, tak aka nada pula kehidupan di Bumi.

 

Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu:

-          Inti Matahari.

Suhu pada inti Matahari mencapat 15 juta derajar celsius. Hal ini penting untuk menjaga berlangsungnya reaksi fusi termonuklir sebagai sumber energi Matahari.

-          Fotosfer

Suhu lapisan ini sekitar 6.000 Kelvin. Ketebalannya sekitar 3.000 km. di dalam fotosfer terdapat bitnik Matahari, yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat serta memiliki warna lebih gelap disbanding sekitarnya.

-          Kromosfer

Suhu kromosfer sekitar 4.500 Kelvin dengan ketebalan 2.000 km. Kromosfer akan terlihat ketika gerhana Matahari total. Kromosfer akan tampak seperti gelang merah di sekitar Matahari.

-          Korona

Merupakan lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1 juta Kelvin dan memiliki ketebalan sekitar 700.000 km. Lapisan ini berwarna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom karena suhu yang sangat tinggi. Lapisan ini terlihat seperti Mahkota keabu-abuan ketika terjadi gerhana Matahari total

B.     B. Planet

Planet merupakan benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Pada sistem tata surya terdapat delapan planet yang meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Pada pengelompokan sebelumnya, Pluto sempat dimasukkan dalam jajaran planet tata surya. Akan tetapi karena kemudian ditemukan benda-benda langit lain dengan ukuran sama dengan pluto dan bahkan lebih besar, maka akhirnya Pluto dikeluarkan dari jajaran planet tata surya. Di sisi lain orbit dari pluto juga memotong orbit dari Planet Neptunus.

C.     C. Komet

Nama ‘Komet’ diambil dari Bahasa Yunani, yaitu Kometes yang berarti berambut panjang. Komet merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk sangat lonjong. Komet tersusun atas batu yang bercampur dengan es, metana, dan juga ammonia.

 

Bagian-Bagian Komet:

-          Inti Komet

-          Koma

-          Ekor Komet

 

D.    D. Meteoroid

Meteoroid merupakan bongkahan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar angkasa. Meteoroid bergerak mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu. Meteoroid yang mendekat ke Bumi akan tertarik oleh gravitasi Bumi. Akan tetapi meteoroid ini akan terbakar habis di atmosfer sebelum mencapai permukaan Bumi.

 

Apa perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit.

- Meteoroid adalah bongkahan batuan yang berberak di luar angkasa.

- Meteor adalah meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar di atmosfer. Biasanya disebut juga bintang jatuh.

- Meteorit adalah meteor yang tidak habis terbakar yang akhirnya jatuh di permukaan bumi.

 

E.     E. Asteroid

Asteroid merupakan potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. Asteroid banyak ditemukan di sabuk asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter.

Baca Juga: 

- Pengelompokan Planet (Planet Dalam dan Planet Luar, Planet Terrestrial dan Jovian)

- Rotasi dan Revolusi Bumi

Materi lain:

Cahaya dan Alat Optik

Magnet

<<Kembali ke Daftar Isi